dipostkan oleh : Mochammad Solehudin
Perkembangan
teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat, salah satunya
teknologi roket yang saat ini terus berkembang. Roket adalah sejenis
sistem propulsi yang membawa bahan bakar dan oksigennya sendiri.
Dorongan pada roket merupakan penerapan yang menarik dari hukum III
Newton dan Kekekalan momentum yaitu dengan memancarkan aliran massa
hasil pembakaran propelan. Roket memiliki tangki yang berisi bahan bakar
hodrogen cair dan oksigen cair. Bahan bakar tersebut dibakar dalam
ruang pembakaran sehingga menghasilkan gas lalu dibuang melalui mulut
pipa yang terletak dibelakang roket. Akibatnya terjadi perubahan
momentum pada gas selama selang waktu tertentu. Jika ditinjau dari hukum
ketiga Newton tersebut ketika suatu benda mengerjakan gaya pada benda
lain, maka benda yang dikerjakan gaya akan mengerjakan gaya pada benda
yang mengerjakan gaya padanya, gaya ini disebut gaya aksi-reaksi yang
besarnya sama, namun arahnya berlawanan, dan juga impuls dan momentum,
dikatakan bahwa gaya eksternal yang bekerja pada suatu benda atau sistem
akan mengakibatkan laju perubahan momentum benda tersebut.
Menurut
Kanginan (2007 : 171), “Dalam peristiwa tumbukan (tabrakan), momentum
total suatu sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total
sistem sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem Roket adalah sebuah contoh dari sekian banyak peralatan yang
dipergunakan penerapan hukum kekekalan momentum, bagaimana gerak roket
dapat menggunakan hukum kekekalan momentum dalam geraknya. Gerak roket
dapat membantu memahami konsep hukum kekekalan momentum. Untuk
mengetahui hal ini lebih jauh, maka perlu dilakukan suatu kajian tentang
gerak roket ini yang sering dijumpai pada materi pembahasan bidang
studi Fisika khususnya dalam bidang Mekanika. Dalam membahas tentang
gerak roket ini yang menggunakan prinsip hukum kekekalan momentum, maka
penulis tertarik untuk mengangkat penulisan makalah Fisika yang berjudul
: Prinsip Kerja Roket.
untuk kelanjutannya klik disini
0 komentar:
Posting Komentar